BullyGuard: Penguatan Kompetensi Komunitas Teman Cermad Melalui Pelatihan Sinemadukasi di MTs Se-Kota Malang

BullyGuard: Penguatan Kompetensi Komunitas Teman Cermad Melalui Pelatihan Sinemadukasi di MTs Se-Kota Malang

Dalam upaya meningkatkan kompetensi anggota Komunitas Teman Cermad di seluruh MTs se-Kota Malang, tim pengabdian masyarakat yang diketuai oleh Setyorini, M.Pd., melaksanakan pelatihan inovatif bertajuk "BullyGuard" pada tanggal 31 Juli 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para peserta dengan keterampilan sinemadukasi, sebuah metode edukasi yang menggabungkan seni sinema dan pendidikan untuk menangani isu bullying di lingkungan sekolah.

Kegiatan yang berlangsung di Gedung D3 Aula Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Malang ini dibimbing oleh Dr. Khairul Bariyyah, M.Pd., dengan menghadirkan pemateri berpengalaman, yaitu Dr. Aan Fardani Ubaidillah, S.Pd., M.Pd., dan Laily Tiarani Soejanto, S.Psi., M.Pd. Para pemateri memberikan wawasan mendalam mengenai bullying serta teknik sinemadukasi dan bagaimana metode ini dapat digunakan secara efektif dalam mengatasi kasus bullying di sekolah.
Sebanyak 50 anggota Komunitas Teman Cermad, yang terdiri dari perwakilan siswa-siswi MTs negeri dan swasta se-Kota Malang, berpartisipasi aktif dalam pelatihan ini. Mereka mengikuti serangkaian sesi yang mencakup pemberian materi tentang Identifikasi Bullying, yang dilanjutkan dengan diskusi kelompok dan simulasi penerapan sinemadukasi di sekolah masing-masing.

Setyorini, M.Pd., selaku ketua tim pengabdian, menjelaskan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif. "Dengan mengedepankan pendekatan kreatif seperti sinemadukasi, kami berharap para peserta dapat lebih mudah menyampaikan pesan anti-bullying kepada teman sebaya mereka," ujarnya.
Sementara itu, Dr. Khairul Bariyyah, M.Pd., sebagai dosen pembimbing, mengungkapkan apresiasinya terhadap antusiasme peserta dalam mengikuti pelatihan ini. "Keterlibatan aktif dari setiap anggota komunitas sangat penting untuk menciptakan perubahan positif di sekolah-sekolah mereka," katanya.
Pelatihan ini selaras dengan tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada tujuan keempat (Pendidikan Berkualitas) dan tujuan keenam belas (Perdamaian, Keadilan, dan Kelembagaan yang Tangguh). Dengan mendorong pendekatan kreatif dalam pendidikan dan mengurangi tindakan kekerasan seperti bullying, diharapkan dapat tercipta lingkungan belajar yang aman dan inklusif bagi semua siswa.
Kegiatan ini didanai melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat Sumber Dana Non-APBN Tahun 2024, Ucapan terima kasih disampaikan kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Malang, Pengurus dan segenap anggota MBGK MTs Kota Malang atas Partisipasinya dan kerjasama dalam program ini. Serta Anggota Komunitas Teman Cermad yang memiliki motivasi dan antuasiasme yang tinggi dalam mengikuti rangkaian kegiatan. 
Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk menerapkan metode sinemadukasi dalam penanganan kasus bullying. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan Komunitas Teman Cermad dapat menjadi agen perubahan dalam mengurangi dan mencegah bullying di lingkungan sekolah, serta mempromosikan nilai-nilai toleransi dan empati di kalangan siswa MTs se-Kota Malang.
  • 0 Comment(s)