Mahasiswa BK Universitas Sebelas Maret Raih Juara 1 Nasional dalam Lomba Video Konseling Individu Altrochamp 2025

Mahasiswa BK Universitas Sebelas Maret Raih Juara 1 Nasional dalam Lomba Video Konseling Individu Altrochamp 2025

Surakarta — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS). Dua mahasiswa dari Program Studi Bimbingan dan Konseling (BK), yaitu Ummu Masruroh dan Dwi Kurniawati, berhasil meraih Juara 1 dalam cabang lomba Video Konseling Individu tingkat nasional pada ajang Altrochamp 2025 yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Departemen Bimbingan dan Konseling (HMD BK) Universitas Negeri Malang (UM).

Dengan bimbingan dari Lilla Maturizka Ayu Asfarina, M.Pd., keduanya mengangkat tema “Dari Ragu Menjadi Tahu: Pendekatan SFBC dalam Menyelesaikan Krisis Identitas Gen Z”. Karya ini sukses mencuri perhatian dewan juri dan mengungguli peserta dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.

Altrochamp merupakan kompetisi bergengsi yang menjadi wadah pengembangan potensi mahasiswa di bidang pendidikan dan konseling. Tahun ini, lomba tersebut mengusung isu penting seputar tantangan psikososial yang dihadapi generasi muda, terutama Generasi Z yang rentan mengalami krisis identitas akibat arus informasi yang cepat dan tekanan sosial yang tinggi.

Video yang ditampilkan oleh Ummu dan Dwi menggambarkan proses konseling individu menggunakan pendekatan Solution-Focused Brief Counseling (SFBC). Pendekatan ini menekankan pada pencarian solusi yang berorientasi masa depan, bukan semata-mata menggali akar masalah. Melalui adegan-adegan konseling yang inspiratif, video ini menunjukkan bagaimana seorang konselor membimbing konseli yang sedang mengalami kebingungan identitas dengan cara mengarahkan pada tujuan, menguatkan potensi, serta membangun rasa percaya diri.

“Kami ingin menyampaikan bahwa konseling itu bukan hanya mendengar curhat, tetapi membantu konseli menemukan kekuatan dalam dirinya untuk bergerak maju. Pendekatan SFBC sangat cocok untuk Generasi Z karena singkat, fokus, dan solutif,” ujar Ummu saat diwawancarai seusai pengumuman pemenang.

Menurut pembimbing mereka, Lilla Maturizka Ayu Asfarina, pencapaian ini merupakan hasil dari kolaborasi yang solid, pemahaman teori yang kuat, serta kreativitas dalam menyampaikan pesan melalui media visual. “Saya bangga dengan semangat dan kerja keras mereka. Karya ini bukan hanya memuat teori, tetapi juga menyentuh sisi praktis dan relevan dengan kebutuhan remaja saat ini,” tuturnya.

Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya di Program Studi BK UNS untuk terus berprestasi dan mengembangkan kompetensinya, baik dalam ranah akademik maupun praktik lapangan. Lebih dari itu, prestasi ini juga menunjukkan bahwa layanan konseling yang tepat, solutif, dan sensitif terhadap konteks zaman dapat memberikan dampak positif bagi remaja.

Dengan raihan ini, Universitas Sebelas Maret kembali mengukuhkan diri sebagai salah satu perguruan tinggi yang aktif berkontribusi dalam pengembangan keilmuan dan praktik konseling di Indonesia.

  • 0 Comment(s)