Menguak Misteri PALASIK, Ilmu Hitam Mengerikan Dari Ranah Minang

Menguak Misteri PALASIK, Ilmu Hitam Mengerikan Dari Ranah Minang

Kalau di Kalimantan ada Kuyang, di Bali ada Leak maka di Sumatera barat, "hantu" pemangsa bayi ini dikenal dengan sebutan PALASIK.

Menurut cerita yang dipercaya masyarakat Minang, Palasik adalah sosok makhluk ghaib tapi bukan sosok hantu atau jin melainkan manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi. Dengan ilmu tersebut, Palasik dapat melepaskan kepala beserta organ-organ vital dari tubuhnya dan dengan kondisi tersebut ia mencari mangsa.

Mangsa dari ilmu palasik ini adalah bayi dalam kandungan, sudah lahir maupun yang telah meninggal atau dikubur. Hal inilah yang menjadi momok menakutkan bagi ibu-ibu di ranah Minang Kabau.

Ilmu palasik ini dipercaya sifatnya turun-temurun, apabila orang tuanya adalah seorang Palasik maka anak ataupun cucunya pasti akan memiliki ilmu Palasik. Tak hanya itu, konon katanya Palasik adalah jenis penyakit yang sangat susah diobati.

Palasik bekerja dengan cara melepaskan kepalanya untuk mencari mangsa, namun menurut kepercayaan masyarakat minang ada pula jenis Palasik yang hanya dengan tatapan matanya (masih dalam wujud manusia normal) saja dapat mempengaruhi mangsanya hingga tewas.

Dalam mencari mangsa Palasik memiliki target yang berbeda sesuai dengan jenis-jenis mangsa mereka. Ada 3 jenis palasik diantaranya:

Palasik yang memangsa bayi dalam kandungan.

Seorang ibu yang bayinya dimangsa dalam kandungan memiliki resiko bayi tersebut lahir tanpa ubun-ubun atau bahkan mati dalam kandungan

Palasik pemakan bayi yang masih rapuh.

Biasanya bayi tersebut sering sakit-sakitan atau meninggal.

Palasik pemangsa bayi yang telah meninggal dan dikubur.

Mayat bayi harus dijaga selama 7 hari agar terhindar dari target ilmu palasik

Cara mengetahui ciri-ciri palasik adalah dengan memperhatikan hidung dan bibirnya, Konon orang yang punya ilmu palasik tidak mempunyai parit di antara hidung dan bibir. Masyarakat minang juga mempercayai jika bertemu dengan orang yang punya ilmu palasik ini sebaiknya jangan dijauhi, akan tetapi didekati lalu katakan "Ini cucumu atau ini anakmu".

Walau sampai saat ini belum ada bukti-bukti otentik yang menyatakan bahwa palasik itu ada. Namun masih banyak laporan-laporan mengenai ganggunan dari palasik ini dari masyarakat minang.

Dipercayai bahwa, apabila ada bayi yang memiliki gejala seperti suhu badan tinggi secara tiba-tiba, pucat, menangis terus-menerus terutama pada tengah malam, tidak mau tidur atau susah untuk ditenangkan, lemas mendadak, dan pada ubun-ubun atau ujung kepala tampak cekung, berarti bayi tersebut telah menjadi korban dari Palasik.

Terlepas dari apakah ilmu palasik ini adalah fakta atau hanya sekedar mitos, kita sebagai makhluk ciptaan tuhan hendaknya selalu berserah diri dan mengharapkan lindungan dari Allah, Sang Pemilik Kehidupan...

Source:

  • 0 Comment(s)