Pusat Bimbingan Konseling, Karier, dan Kewirausahaan (PBK3) Universitas Negeri Malang (UM) kembali menunjukkan komitmennya terhadap kesehatan mental mahasiswa dengan menyelenggarakan sosialisasi Pentingnya Kesehatan Mental dalam rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2024. Acara yang berlangsung di Graha Cakrawala pada Senin, 19 Agustus 2024, ini dihadiri oleh lebih dari 12 ribu mahasiswa baru dari berbagai program studi di UM.

Dalam kegiatan ini, Dr. Hetti Rahmawati, S.Psi, M.Si, Kepala PBK3 UM, menegaskan bahwa kesehatan mental merupakan aspek yang tak terpisahkan dari kesuksesan akademik dan kehidupan kampus. "Kesehatan mental adalah fondasi yang harus kita perhatikan bersama. Melalui PBK3, UM berupaya memberikan dukungan yang komprehensif agar mahasiswa dapat menjalani perkuliahan dengan baik dan meraih prestasi tanpa mengabaikan kesejahteraan mentalnya," ujarnya.

Sosialisasi yang dilakukan oleh PBK3 ini menghadirkan berbagai materi penting yang berkaitan dengan kesehatan mental mahasiswa, termasuk strategi menghadapi tekanan akademik, pentingnya menjaga keseimbangan hidup, serta upaya preventif dalam menangani masalah kesehatan mental sejak dini. Dalam kesempatan ini, Kepala PBK3, Dr. Hetti Rahmawati, S.Psi, M.Si juga menyampaikan pentingnya mahasiswa baru untuk mengenali tanda-tanda stres dan gangguan mental agar dapat segera mendapatkan bantuan.

"Mahasiswa baru sering kali menghadapi tantangan adaptasi yang tidak mudah, mulai dari beban akademik yang meningkat hingga tekanan sosial yang baru. Melalui kegiatan ini, kami berharap mahasiswa dapat lebih memahami pentingnya kesehatan mental dan tidak ragu untuk mencari bantuan ketika diperlukan," kata Dr. Hetti Rahmawati, S.Psi, M.Si

Sosialisasi kesehatan mental yang dilakukan oleh PBK3 ini juga sejalan dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan ke-3, yaitu memastikan kehidupan yang sehat dan mendukung kesejahteraan bagi semua orang di segala usia. Dengan memberikan perhatian khusus pada kesehatan mental mahasiswa, UM turut berkontribusi dalam mencapai target SDGs di bidang kesehatan.

"Kesehatan mental adalah bagian integral dari kesehatan secara keseluruhan. Dengan memberikan edukasi dan dukungan yang tepat, kita membantu mahasiswa untuk tumbuh dan berkembang menjadi individu yang sehat secara fisik, mental, dan sosial, yang nantinya akan berkontribusi positif bagi masyarakat," tambah Dr. Hetti Rahmawati, S.Psi, M.Si.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga mendukung SDGs ke-4, yaitu memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas serta mendorong kesempatan belajar sepanjang hayat. Kesehatan mental yang terjaga akan meningkatkan kemampuan belajar dan kualitas pendidikan yang diterima oleh mahasiswa.